Kekuatan dan Kekuatan Tekan Sedotan Kertas
28-10-2022 Masalah dengan sedotan kertas adalah tidak dapat terurai secara hayati. Restoran tidak memiliki tempat sampah kompos, sehingga sedotan tersebut hanya akan berakhir di tempat pembuangan sampah. Tempat pembuangan sampah tidak memungkinkan bahan organik terurai. Artinya, mereka akan terpuruk di tempat sampah selama bertahun-tahun. Selain itu, sedotan kertas berasal dari pohon sehingga menebangnya membutuhkan tenaga yang besar. Pohon-pohon harus ditebang dan diangkut ke pabrik-pabrik untuk dijadikan pulp dan dijadikan jerami. Kemudian, sedotan tersebut perlu dikemas, dikirim, dan kemudian dibuang. Selain itu, proses ini membutuhkan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui di masa depan.
Sedotan kertas sering kali dibuat dari tiga lapis kertas, dengan lapisan luarnya terbuat dari 60 gsm. Namun, prosesnya dapat disesuaikan dengan spesifikasi pelanggan. Langkah dalam memproduksi sedotan kertas adalah pemilihan kertas dan perekatnya. Kedua karakteristik ini mempunyai dampak mendasar terhadap kinerja sedotan.
Sedotan kertas kuat, namun tidak fleksibel. Dalam kondisi lembab, sedotan kertas kehilangan kekuatan tekannya hingga 80% dalam waktu 30 menit, dan dalam beberapa kasus hingga 90%.
Menggunakan penganalisis sudut kontak adalah cara umum untuk mengukur hidrofobisitas sedotan kertas dibandingkan dengan sedotan plastik. Sudut kontak yang tinggi merupakan tanda permukaan hidrofobik. Semakin besar sudutnya, semakin hidrofobik sedotan tersebut. Demikian pula, sudut kontak yang rendah berarti sedotan kertas menyerap lebih banyak cairan.
Sedotan kertas dapat memberikan rasa seperti karton pada minuman Anda. Ini berarti mereka tidak dapat memberikan rasa yang kaya pada minuman Anda. Selain rasanya yang seperti kertas, banyak orang juga memperhatikan rasa kimiawi pada minumannya. Jadi, meskipun sedotan kertas bisa menjadi alternatif yang bagus untuk sedotan plastik, namun sedotan tersebut bukanlah pengganti yang memuaskan.
